Berikut kami sampaikan pengumuman jadwal masuk asrama bagi calon taruna non ikatan dinas program Diklat Pelaut III Pembentukan Reguler tahun diklat 2021/2022.
Harap diperhatikan dengan seksama terkait syarat dan ketentuan dalam pelaksanaan masuk asrama yang tercantum dalam pengumuman.
Pada tanggal 9 April 2021 yang lalu bertempat di Auditorium Aldebaran telah dilaksanakan Upacara Pelantikan Perwira Pelayanan Niaga Ahli Nautika & Teknika Tingkat III dan VI tahun 2021.
Bertindak sebagai inspektur upacara Bapak Dr.Ir. Djoko Sasono.M.Sc.Eng (Sekretaris Jenderal Kementrian Perhubungan) melantk 143 wisudawan/I dengan mengikuti sistem protocol kesehatan.
Mengusung tema “Sustainable Shipping For a Sustainable Planet” yang mana menjadi isu global yang di dukung oleh International Maritime Organization (IMO) dalam menjaga keberlangsungan industri pelayaran dan keseimbangan lingkungan laut dari pencemaran lingkungan yang terdapat pada International Convention Prevention Pollution from ships (marpol) 73/78 yang di adopsi oleh anggota IMO termasuk Indonesia.
Sebagai Maritime Education Training dan Perguruan Tinggi Kedinasan dalam bidang maritime, yang mengadopsi sistem pendidikan IMO, dibawah BPSDM Kemenhub. Politeknik pelayaran banten (P2B) turut aktif dalam mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 khususnya goal NO 13 Mencegah perubahan iklim, goal 14 menjaga sumber daya laut, goal 4 kualitas pendidikan dan SDGs no.1 menghapus kemiskinan serta goal no. 5 kesetaraan gender.
Para lulusan Perwira Pelayaran Niaga dari Poltekpel Banten dituntut tidak hanya memiliki skill dan kompetensi agar dapat meningkatkan kualitas pelaut Indonesia yang dapat berkiprah di panggung dunia tetapi juga sadar akan menjaga lingkungan laut dari pencemaran baik plastic,minyak dan udara.melalui kualitas pendidikan yang baik P2B turut serta mencerdaskan anak bangsa dalam mengurangi kemiskinan.
Dalam kesempatan itu Direktur Politeknik Pelayaran Banten (P2B) Bpk. Heru Widada, M.M. sangat mendukung adanya program SDGs Center di lingkungan kampusnya dan sangat bangga dapat mendukung program PBB dalam pembangunan berkelanjutan 2030 di Indonesia. Sebagai pionir perguruan tinggi kedinasan dibawah BPSDM perhubungan dan sekolah kedinasan pertama di Indonesia yang memilki SDGs Center, diharapkan P2B banyak dapat berkontribusi terhadap kesuksesan SDGs di Indonesia khususnya dalam bidang maritim. P2B SDGs Center sebagai Center of Research & pengabdian kepada masyrakat.
Dalam rangka melaksanakan kegiatan berdasarkan kalenderium diklat Poltekpel Banten, serta dengan tujuan pemantapan pembelajaran praktik kompetensi di Laboratorium serta simulator, kepada Taruna/i diharapkan untuk kembali memasuki kampus secara bertahap. Taruna/i wajib memasuki kampus sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
Taruna/i wajib membawa hasil tes PCR Negatif Covid-19 pada rumah sakit yang terdaftar di E-Hac yang berlaku maksimal 3 hari pada tanggal masuk asrama. Serta membawa perlengkapan yang tertera dalam pengumuman.
Harap membaca pengumumannya lebih lanjut, untuk mengetahui pengaturan jadwal kedatangan taruna/i.
Kegiatan yang dilaksanakan taruna dan taruni ini terlihat seru banget adalah English for Fun. Kegiatan ini adalah program belajar bahasa inggris dan bermain dinamika kelompok (outbond). Diharapkan taruna taruni bisa mendapatkan ilmu meningkatkan kreatifitas yang nantinya akan berguna di kemudian hari. Acara dilaksanakan di lingkungan Politeknik Pelayaran Banten pada tanggal 21-22 Nopember 2020.
Communicative English for Seafarers (CES) Program
di BP2IP Tangerang telah berjalan dengan baik sejak tahun 2010 dan
senantiasa mengalami proses perbaikan sampai periode berjalan di tahun
2016 ini.Adapun peserta dari CES Program ini adalah seluruh taruna-taruni BP2IP Tangerang DP-III Pembentukan dan DP-IV Pembentukan.
CES Program merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler di BP2IP Tangerang yang berkonsep outdoor activity
(kegiatan yang dilaksanakan di luar ruang kelas) dan diadakan setiap
hari Selasa dan Kamis pukul 16.00 WIB sampai dengan 17.30 WIB pada
minggu efektif pembelajaran di setiap semester. CES Program juga
mengedepankan humanisme (memanusiakan manusia) dalam menyampaikan
pengetahuan Bahasa Inggris dan budaya yang menyertainya. Humanisme yang
dimaksud di sini adalah bahwa dengan mengikuti CES Program para taruna akan berproses secara alamiah membangun kepercayaan dirinya dalam menguasai Bahasa Inggris secara aktif. (SWH)